Kamis, 19 November 2015

Kedai Melcosh: Kopi dan Jadah Isi

                    Kedai Melcosh

Mencari ruang bersantai di Kaliurang, untuk sekedar duduk minum kopi dan menikmati udara segar, ternyata tak mudah ditemukan. Kedai berkonsep outdoor ini menjadi salah satu pilihan tempat bersantai di area Kaliurang. Dengan mengangkat kopi sebagai fokus penjualan, kedai ini dibangun dengan desain ‘interior’ yang santai dan alami.
Selain menyediakan tempat yang nyaman, Kedai Melcosh memiliki beberapa sajian yang – menurut saya – cukup unik. Salah satu sajian yang langsung menangkap perhatian saya saat membaca menunya adalah jadah bakarnya.

Kaliurang memang terkenal akan jadahnya. Tapi, selama ini saya hanya menemukan jadah yang dipadukan dengan tempe bacem ataupun tahu bacem. Jadah yang lain lagi hanyalah jadah bakar atau jadah goreng, yang biasanya disajikan tanpa pendamping. Kalaupun ada, pendampingnya hanyalah juruh (gula jawa cair).
Nah, Kedai Melcosh memberanikan diri untuk mengkreasikan jadah ini menjadi sesuatu yang lebih ‘modern’. Jadah disajikan dengan berbagai isian: coklat, keju, pisang, serta kacang. Walaupun sekilas tampak ada kemungkinan ‘tabrakan’ rasa antara rasa jadah yang gurih dengan berbagai isiannya, namun ternyata kombinasi rasanya cukup lezat – terutama yang berisi pisang. Jadah-jadah ini dijual mulai dari harga Rp 7.500,- hingga Rp 10.000,-.
Pembuatannya tak terlalu sulit. Bahan-bahan tambahan tidak dicampurkan langsung ke dalam jadah, tapi dijadikan filling. Akibatnya rasa jadah dan rasa isiannya tidak saling menghilangkan. Rasa gurih jadah masih terasa, sementara rasa isian muncul di tiap gigitan.
Menu unik lain yang saya temukan adalah minuman Cafe Con Hielo. Minuman ini disarankan oleh Mbak Wahyu selaku manajer Kedai Melcosh karena saya mengaku bukan fans berat kopi.
“Kopinya agak kecut, ada rasa fruity-nya,” ujarnya.
Disajikan dingin, minuman ini terasa cukup segar untuk ‘secangkir kopi’. Rasa asam yang terasa dalam kopi itu rupanya hasil dari campuran sirup markisa. Alih-alih merusak rasa, asamnya markisa justru menambah kesegaran rasa minuman kopi tersebut – cocok untuk diminum di tengah penatnya hari.
Kedai Melcosh
Merapi Lounge and Coffee Shop
Buka 11 siang – 9 malam
Jl. Kaliurang KM 23, Banteng RT 01/ RW 07,
Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 5582
Twitter: @melcoshcafe
CR : http://eatymologist.com/kedai-melcosh/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar